Wednesday, January 4, 2012

IKLAN NEW MEDIA

Pengguna sosial media di Indonesia memang luar biasa banyaknya. Lebih dari 20 juta pengguna Facebook dan lebih dari 5 juta pengguna Twitter. Belum lagi dihitung mereka yang aktif di forum lokal seperti Kaskus. Wajar kalau populasi yang luar biasa ini dilirik oleh para pengiklan. Nggak heran banyak brand yang lalu mencemplungkan dirinya ke dunia social media. Karena memang pasarnya terlihat menggiurkan.

Beragam brand dari beragam kategori telah masuk ke social media sejak 2 tahun lalu. Produk yang erat dengan telekomunikasi, makanan dan minuman, perawatan diri, otomotif, dll banyak yang telah memanfaatkan Facebook, Twitter, dan Kaskus sebagai kanal promosi mereka.



Media cetak dan elektronika sebagai sarana diseminasi iklan mendapat tantangan baru. Mereka ada laman jejaring sosial seperti facebook atau twitter, karena para pengguna laman-laman itu di Indonesia lebih suka memakai mereka sebagai sarananya beriklan

Sudah saatnya perusahaan-perusahaan Indonesia memanfaatkan laman media sosial yang ada untuk memasarkan suatu produk karena media sosial menciptakan cara baru berinteraksi dengan konsumen. Hal itu ditunjang dengan fakta Indonesia negara pengguna facebook terbesar kedua dan twitter ketiga di dunia.

Menurut riset, para pengguna facebook dan twitter di Indonesia bukan hanya mengunggah foto dan menceritakan masalah keluarga, pacar dan lain-lain tapi juga untuk berbagi pengalaman mengenai produk, merek dan penawaran. Fakta menarik lain, sebanyak 85 persen pengguna internet di Indonesia menggunakan mesin pencari untuk mencari informasi atau produk dan pengguna facebook rata-rata membuka facebook sebanyak 23 kali dalam sebulan serta menghabiskan 5.5 jam untuk facebook. Uniknya, sebagian besar pengguna membuka facebook dan twitter bukan pada komputer PC melainkan ponsel. Pada Mei 2011, ada sekitar 3.1 juta ponsel seluler terjual di Indonesia dan sekitar 25 persen didominasi ponsel pintar.


Beriklan atau berpromosi di media sosial menjadi tren baru. Media sosial disukai karena sifatnya yang horizontal dan berbiaya murah. Namun tidak mudah beriklan di media sosial, karena penghuni media sosial biasanya alergi dengan hal – hal berbaru promosi
Agar iklan kita berhasil di media sosial, berikut prinsip – prinsip yang disarankan, yaitu sebagai berikut:

1. Pesan untuk Media
Saat mempersiapkan sebuah event, menulis siaran pers, atau membuat video untuk pemasaran viral, pikirkan apa yang menarik bagi banyak orang, bukan apa yang ingin kita tunjukan pada mereka. Tidak ada orang di media sosial utama yang tertarik pada produk baru yang kita ciptakan atau perkembangan baru dalam perusahaan kita. Tapi jika kita memosisiskan  berita kita sedemikan rupa sehingga menjadi menarik bagi khalayak luas, kita akan memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan liputan. Trik untuk menulis siaran pers atau video informasional yang baik adalah dengan mempelajari media tersebut terlebih

2. Keberanian adalah segalanya
Saat mempersiapkan sebuah berita/event, kita harus bersikap agresif dalam membuat konsepnya. Kisah besar  umumnya lebih baik dari kisah kecil. Ajang yang “gila” lebih baik dari ajang yang waras. Video yang aneh atau lucu lebih sering diputar daripada video konvensional. Tapi saat berpikir berani, kita juga harus memperhitungkannya. Pelajari apa yang lebih disukai media. Tentukan pesan aneh, gila, dan lucu jenis apa yang suka mereka tampilkan.

3. Hargai Prioritas
Rekor lebih menarik dari pada daftar. Daftar lebih menarik dari pada fakta. Media sosial suka sekali dengan rekor dunia, bahkan rekor untuk hal – hal yang tidak jelas dan tolol. Selain itu, media sosial juga sangat suka pada daftar – daftar, terutama daftar top 10: ramalan, tren, pilihan favorit dan lain – lain. Film terbaik tahun ini, album terbaik tahun ini, perangkat elektronik terbaik tahun ini, dan daerah tujuan wisata terbaik tahun ini adalah contoh daftar yang popular di media sosial. Masyarakat akan terpancing membuat opini dan bisa membangkitkan  banyak diskusi bagi  mereka yang tidak sependapat  dengan penilaian tersebut. Pikirkan cara bagaimana bisnis kita bisa menghasilkan rekor dunia dan daftar top 10 miliknya sendiri.

4. Berikan Sesuatu untuk Dibicarakan
Semua orang suka skandal dan kontroversi. Jika kita bisa memikirkan cara untuk membuat pesan Anda lebih menarik, maka patut dicoba.

5. Kesederhanaan adalah Suatu Kelebihan
Saat mengumumkan berita, kemukakan dalam bahasa sesederhana mungkin. Bahasa yang sederhana memberikan kita dua keuntungan besar. Pertama lebih mudah dimengerti. Kedua, orang akan lebih mudah mengingat dan mengulanginya.

6. Persingkat
Konsep inti dari pesan -- bagian yang kita ingin khalayak ingat -- harus cukup singkat untuk bisa ditulis dalam kolom subjek  email atau menjadi judul headline sebuah artikel di majalah.

No comments:

Post a Comment